Saat ini, banyak orang yang mendewakan benda yang bernama uang. Mereka berlomba dengan cara apapun untuk mendapatkannya. Waktu, tenaga, idealisme serta harga diri dikorbankan untuk mendapatkan benda ini. Mereka berpikir bahwa dengan memiliki banyak uang mereka bisa membeli apapun yang mereka mau. Dengan bisa membeli apapun yang mereka mau mereka berharap bisa bahagia dalam hidup.
Ketahuilah, banyak orang yang berharta melimpah ternyata hidupnya kacau balau bak diterpa angin puting beliung. Dari sisi finansial mereka memang terpenuhi, tapi dari sisi batin, mereka jauh dari kata terpenuhi jika orientasi mereka adalah mendapatkan uang sebanyak banyaknya, menjadi kaya se-kaya-kayanya.
Memfokuskan waktu mencari uang membuatnya teralihkan dari keluarganya, mengikis rasa solidaritasnya, membunuh kepeduliannya terhadap orang yang tidak mampu, serta mengubur dalam-dalam belas kasihnya terhadap sesama.
Sadarilah bahwa uang bukan segalanya, uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Uang bisa membeli tempat tidur yang empuk dan mewah, tapi uang tidak bisa membeli tidur, uang bisa membeli rumah mewah dan megah tapi uang tidak bisa membeli kenyamanan dan ketenangan, uang hanyalah benda yang karenanya kita dibutakan dan dialihkan dari sikap baik kita. (test Blog)
